Month: September 2020

Perhiasan Yang Paling Mahal Dari Cartier. – Bagi seseorang yang menyukai berbagai jenis perhiasan, tentu mereka tidak akan pernah bisa untuk melewati merek perhiasan yang dibuat oleh Cartier. Cartier adalah salah satu perusahaan yang menjual perhiasan paling mahal, dan sering sekali terus menciptakan perhiasan-perhiasan termahal dan terkemuka di dunia. Berikut ini beberapa perhiasan paling mahal yang pernah dibuat perusahaan Cartier.

Kalung Berlian Hutton-Mdivani Jadeite Cartier $ 27,4 Juta

Ketika Anda memikirkan ‘Cartier’, hal pertama yang Anda pikirkan adalah berlian. Bagaimanapun, gelang Cartier masuk dalam yang termahal dan kalung Cartier oleh Troussant bertatahkan secara menyeluruh dengan batu-batu yang elegan dan indah ini. Gelang termahal di dunia tahun 2019 yang dapat diklaim adalah Kalung Batu Giok Hutton-Mdivani yang luar biasa. Dijual di lelang seharga $ 27,4 juta, sejarah luar biasa dari karya ini adalah yang membuatnya sangat berharga. sbobet88

Pemilik masa lalu termasuk Barabara Hutton, yang merupakan  pewaris kekayaan Woolworth, serta Putri Nina Mdivani. Menurut legenda, kalung itu tetap tersembunyi di bawah ranjang kematiannya agar tetap aman dari penagih utang. Kalung itu sendiri terdiri dari 27 manik-manik giok hijau hijau, bersama dengan jepitan indah yang terbuat dari berlian, ruby, emas, dan platinum. Hal ini menambah nilai lebih pada perhiasan yang luar biasa ini.

Apa yang membuat kalung cantik ini begitu unik adalah sejarahnya yang luar biasa. Tapi penampilan dari karya yang luar biasa ini juga menjadi alasan bagi banyak penggemar Cartier untuk mendambakan karya yang sepenuhnya unik ini. Dengan harga Jadeite yang keren $ 3 juta per karat, tidak mengherankan jika item perhiasan yang menarik ini memiliki nilai seperti itu, dan terhubung ke royalti di setiap kesempatan.

Sunrise Ruby Ring $ 25 Juta

Dijual di Sotheby’s di Jenewa dengan harga £ 19,6 juta yang mengesankan, atau mendekati $ 30 juta, pada tahun 2015. Cincin Ruby Matahari Terbit ini mungkin menjadi perhiasan termahal di dunia yang pernah dilihat tahun 2019. Tidak diragukan lagi, itu adalah cincin Cartier paling mahal yang saat ini yang dijual di lelang. Karena dianggap sebagai ruby paling berharga di dunia, dengan kejernihan luar biasa dan kaliber yang hampir sempurna. Sunrise Ruby adalah Ruby Burma 25,59 karat yang ditambang di Myanmar.

Cartier mengubah permata merah darah yang indah ini menjadi cincin berpotongan bantal yang elegan, diapit oleh berlian berpotongan pelindung yang luar biasa di kedua sisinya. Sementara nama pembeli, dan sejarah karya luar biasa ini, tidak pernah diungkapkan, cincin sekali seumur hidup ini dianggap sebagai cawan suci batu rubi bagi para kolektor di seluruh dunia.

Rubi mungkin tidak dianggap sama berharganya dengan berlian oleh banyak orang. Tetapi batu merah tua ini memiliki nilai yang jauh lebih besar dari pada yang mungkin Anda pikirkan, terutama dengan kejernihan yang mengesankan. Dikenal sebagai rubi warna teratas, permata unik ini sangat langka sehingga data perdagangan sama sekali tidak tersedia – dan seperti yang kita semua tahu, kelangkaan memiliki cara yang fantastis untuk mendorong nilai semakin tinggi.

Belle Epoque Diamond Devant-De-Corsage Brooch $ 17.6 Juta

Bros cantik, elegan, dan luar biasa unik ini dibuat pada tahun 1912 dan menampilkan banyak gaya dan tren populer saat itu dalam bentuk dan desainnya. Lebih mahal dari kalung berlian Cartier termahal. Kecuali Patalia bros halus dan khas ini dibuat dengan berlian berkualitas luar biasa. Inti berlian berbentuk buah pir memiliki berat lebih dari 24 karat, sedangkan berlian oval di bawah beratnya 23,55.

Meskipun kami mengetahui asal muasal perhiasan yang luar biasa ini, dari pembuatannya di Paris di bengkel Henri Picq, hanya sedikit yang diketahui tentang sejarah panjang perhiasan yang menarik perhatian ini. Untuk penggemar berlian dunia lama dan desain klasik, Bros Belle Epoque Diamond Devant-De-Corsage tidak boleh dilewatkan. Christie menjual bros itu, dan potongan itu pada suatu saat ditambahkan ke kalung sebagai bagian dari koleksi pribadi.

Meskipun bros tidak terlalu usang seperti dulu, bros telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari perhiasan sejak zaman kuno. Ratu Elizabeth II terkenal karena kecintaannya pada bros, dan warna putih miliknya dikenakan dengan kuat di mantelnya. Potongan perhiasan mewah ini juga pernah dikenakan pada rambut dan potongan topi sebagai titik aksen. Dengan sejarah puluhan tahun, bros Belle Epoque mungkin telah dipakai oleh bangsawan dan elit selama bertahun-tahun.

Kalung La Peregrina: $ 11,8 Juta

Kalung La Peregrina adalah pernyataan keanggunan abadi. Cartier mendesain kalung ini dengan mempertimbangkan satu orang untuk memakainya Elizabeth Taylor. Perwujudan mutiara yang sangat besar ini setara dengan 55 karat, dimana bisa dibilang adalah karya terbaik Cartier. Fakta bahwa mutiara itu sendiri memiliki kisahnya sendiri, yang telah dikenakan oleh ratu Spanyol, Margarita dan Isabel, menambah mistik dan keindahan yang menyelimuti karya yang luar biasa ini.

Dengan lebih dari 500 tahun sejarah di balik mutiara ikonik ini, tidak heran jika La Peregrina terus dicari hingga hari ini. Baru pada tahun 1969 mutiara yang unik ini jatuh ke tangan Richard Burton, yang memberikannya kepada istrinya, Elizabeth Taylor. Pada titik ini, hanya satu mutiara alih-alih kalung, potongan sejarah yang sangat berharga ini pertama kali dibuat menjadi kalung setelah Taylor menemukan anak-anaknya mengunyah Peregrina yang praktis tak ternilai harganya. Dirinya kemudian menugaskan mutiaranya untuk dipasang ke kalung Cartier terkenal La Peregrina yang indah seperti yang kita kenal sekarang.

Meskipun dianggap sebagai potongan kekayaan nouveau yang sangat tinggi ketika dipasang di dalam kalung, sejarah panjang dan misterius dari mutiara itu sendiri memberikan kontras yang indah antara kekayaan Hollywood dan gaya vintage. Mutiara telah lama dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kemurnian, dan kalung yang luar biasa ini tidak terkecuali dengan aturan itu.

Gelang Panther Berlian Rancangan Cartier: $ 7 Juta

Dijual di lelang oleh Sotheby dengan rekor dunia £ 4,5 juta pada tahun 2010, gelang rancangan Cartier ini tidak hanya menjadi salah satu barang Cartier termahal tetapi juga gelang termahal yang pernah dijual di lelang. Gelang onyx dan berlian panther, dengan mata hijaunya yang mempesona, pernah menjadi milik Wallis Simpson, yang perselingkuhannya yang penuh gairah dengan Edward VII menyebabkan dirinya turun tahta.

Juga dikenal sebagai Panthère de Cartier, gelang elegan jutaan dolar ini memiliki kehidupan baru dengan koleksi modern yang baru. Tapi tidak ada yang sebanding dengan aslinya, yang dibuat setelah Jeanna Toussaint memata-matai seekor macan kumbang di alam liar selama safari dengan Louis Cartier sendiri. Memberikan sumber inspirasi yang luar biasa, perhiasan bertema kucing besar segera menjadi tema utama merek ini – mulai dari jam tangan hingga bros. Dan, tentu saja, Cartier Panthère yang ikonik, pertama kali dibuat untuk Duchess of Windsor.

Diamond Emerald Ring $ 6.2 Juta

Dijual di lelang di Hong Kong pada tahun 2017, cincin zamrud berlian ini merupakan cincin Cartier termahal yang pernah dijual. Berlian 5,31 karat berada di antara dua zamrud berbentuk buah pir di tempat tidur emas kuning 18 karat.

Meskipun sedikit yang diketahui tentang cincin elegan ini, khususnya nilainya berasal dari kualitas permata yang luar biasa, serta nilai emas itu sendiri. Item sekali pakai cenderung meningkat secara signifikan nilainya dari waktu ke waktu, dan cincin yang unik dan indah ini tidak terkecuali dengan aturan itu. Seperti semua potongan Cartier termahal, didalam cincin ini diawetkan dengan sempurna dan akan menjadi tambahan berharga untuk koleksi apa pun.

Meskipun sejarahnya tidak jelas, cincin Cartier dari semua gaya dan ukuran dianggap sebagai yang terbaik di dunia. Karya yang luar biasa ini melanjutkan tren itu, menggunakan berlian berbentuk khas Cartier untuk menambahkan dimensi dan bakat yang elegan pada karya tersebut. Untuk cincin sekali seumur hidup, Cartier adalah pilihan utama banyak orang.

Continue Reading